يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

كِتَاب السَّلَامِ

بَاب يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ

4019 - حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّ ثَابِتًا مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَالْمَاشِي عَلَى الْقَاعِدِ وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ

Hadis diatas yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Menyebeutkan bahwa Rasulullah saw bersabda ”Orang yang sedang berkendara mengucapkan salam pada orang yang berjalan, orang yang berjalan mengucapkan salam pada orang yang duduk, kemudian orang yang sedikit mengucapkan salam pada orang yang banyak”.

Salam berarti do’a dan merupakan wujud sopan santun yang sangat mulia. Sebuah wujud kerendah-hatian pada kehidupan bermasyarakat.

Huruf hijaiyah ”ح” pada redaksi diatas dibaca ”التّحويل” maksudnya dalam periwayatan hadis tersebut terdapat 2 jalur periwayatan yang bertemu pada suatu titik yang disebut “مدر”